Aplikasi RPP versi Online Share

Berikut adalah link untuk download aplikasi RPP versi Online Shareall, mampu untuk membuat RPP sejumlah 16 buah. File dalam format zip dan untuk ektraksi menggunakan password seperti saat Latihan pada saat pelatihan daring.

Aplikasi ini telah dilakukan perbaikan pada beberapa bagian termasuk revisi atas saran dari peserta pelatihan yaitu penambahan kolom CP serta perbaikan pada bagian penutup kegiatan perkuliahan.

Manual dan teknik penggunaan sama seperti Aplikasi yang digunakan untuk latihan.

Terimakasih

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Pelatihan RPP elektronik untuk Pembelajaran Daring

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan penggunaan RPP elektronik versi Ofline yang telah dilatihkan beberapa waktu yang lalu dalam acara AIPViKI Jawa Timur, serta Revisi aplikasi RPP elektronik menadi RPP elektronik versi 1.3 Shareall sebagai respon dari pelatihan; maka Stikes Pamenang kembali menyelenggarakan pelatihan Pembuatan RPP elektronik pada Perkuliahan Daring (Online Learning) bagi Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan

Selanjutnya kami sampaikan hal-hal sbagai berikut kepada calon peserta untuk menyiapkan diri dengan cara :

  1. Pastikan bahwa komputer yang digunakan telah terinstall aplikasi Ms. Excel, dan dapat menjalankan macro excel. (Untuk memastikan komputer dapat digunakan saat pelatihan, maka sebaiknya silahkan lakukan ujicoba dengan menggunakan file Test Macro  pada link yang kami sediakan
  2. Tutorial penggunaan macro dapat juga dilihat di Youtube channel 
  3. Pedoman penggunaan file dan cara mengaktifkan macro
  4. File Aplikasi RPP otomatis (versi latihan) dapat diunduh sebelum pelatihan
  5. Pedoman penggunaan aplikasi RPP otomatis juga diunduh sebelum pelatihan
  6. Materi pembicara dapat diunduh melalui link 

Silahkan akses melalui link DISINI

Selamat mengikuti pelatihan

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Gebrakan Mas Menteri

Melalui gerakan “Merdeka Belajar”… mas Menteri berusaha memberikan warna baru bagi pendidikan tinggi di Indonesia. Luncuran Produk berupa Regulasi di awal tahun 2020 yaitu peraturan menteri nomor 02 sampai 07 merupakan cerminan pengejawantahan produk yang disebut sebagai “Merdeka Belajar”.

Nadiem Makarim, sebagai salah satu menteri yang fenomenal, setiap menteri baru berusaha untuk membawa gagasan dan ide segar yang berbeda sebagai salah satu upaya mewujudkan eksistensi diri; dan menjadi perwujudan membangun citra bahwa menteri baru membawa angin perubahan baru bagi departemen dan kementerian yang dinakodai. Semoga saja angin perubahan itu membawa semangat baru juga bagi masyarakat pendidikan (utamanya pendidikan tinggi) untuk melakukan pembenahan bagi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia!

Beberapa konsep baru yang diusung oleh mas Nadiem yang sesuai dengan konsep “Merdeka Belajar” sebagaiamana dituangkan dalam SNPT (Permendikbud No. 03 tahun 2020) antara lain :

  1. Belajar bukanlah “kegiatan di kelas” namun seluruh “aktivitas mahasiswa yang berhubungan dengan sumber belajar”. hitungan sks bukan pada tatap muka formal yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa; namun didalamnya meliputi pula kegiatan mahasiswa di perpustakaan, akses artikel di area hotspot, melakukan praktik di lapangan, menyelesaikan laporan praktik di rumah, melakukan konsultasi dan tutorial dengan dosen, membuat proyek, melakukan dan menyusun laporan penelitian, kuliah kerja nyata dan sebagainya.
  2. Mahasiswa memiliki hak untuk belajar diluar prodinya, sebanyak 2 semester (atau setara 34-40 sks). Seorang mahasiswa prodi kependidikan matematika punya hak jika ingin mendalami psikologi pendidikan di prodi Psikologi, atau sebagian lagi yang senang di musik dapat mendalami di prodi Pendidikan Kesenian.
  3. Mahasiswa memiliki hak untuk belajar di luar kampusnya sebanyak 1 (satu) semester. Artinya belajar diluar kampus adalah belajar di masyarakat. Bisa jadi mahasiswa melakukan praktik kerja industri, magang di perusahaan, kuliah kerja nyata atau melakukan kegiatan wirausaha yang dihitung sebagai bagian dari proses belajar

Ide dari mas menteri ini sangat bisa menginspirasi kita untuk mengembangkan pendidikan yang lebih baik. NAMUN DEMIKIAN, ternyata ide poin 2 dan 3 diatas TIDAK BERLAKU UNTUK PENDIDIKAN TINGGI / PRODI KESEHATAN.

Siap atau tidak, kita mestinya bisa melakukan penyesuaian dengan sebaik-baiknya agar bisa meningkatkan kemaslahatan bagi masyarakat…

Jumlah Kunjungan: 1436
Posted in Uncategorized | Leave a comment